20 February 2024
Franchise atau waralaba semakin populer sebagai peluang bisnis belakangan ini. Memulai sebuah waralaba sering dianggap sebagai perluang bisnis yang cocok bagi pebisnis pemula, terutama karena banyak bisnis waralaba yang sudah dikenal di pasaran, sehingga tidak perlu membangun brand atau merek dari awal seperti halnya bisnis yang dirintis sendiri.
Bagi Anda yang tertarik untuk terjun ke dunia bisnis waralaba, simak artikel berikut ini!
Memahami Bisnis Waralaba
Menurut Forbes Advisor, waralaba adalah bisnis yang di mana pemilik bisnis memberikan izin kepada pihak lain yang berlisensi untuk mengoperasikan bisnis tersebut (menjual produk, menyediakan layanan, dan sebagainya) di lokasi tertentu. Sebagai imbalan, pemegang lisensi membayar royalti kepada pemilik bisnis waralaba karena menggunakan nama mereknya.
Secara esensial, waralaba merupakan usaha kolaboratif untuk membuka cabang baru dari bisnis yang sudah ada, dengan kepemilikan dipegang oleh pihak lain melalui perjanjian yang disepakati bersama dengan pemilik bisnis waralaba.
Jadi, bagaimana cara memulai bisnis waralaba?
Tips Memulai Bisnis Waralaba untuk Pemula
Berikut beberapa panduan yang perlu diikuti saat memulai waralaba:
1. Lakukan Riset Sebelum Memulai dan Memilih Waralaba
Disarankan untuk melakukan penelitian menyeluruh mengenai semua aspek waralaba, termasuk produk atau layanan yang ditawarkan, biaya lisensi, dan prospek ke depannya. Pastikan waralaba yang dipilih sejalan dengan kondisi dan preferensi Anda.
2. Riset Pesaing
Menjalankan bisnis memerlukan penelitian pada aspek kompetitor. Bagaimana profil pesaing Anda? Apa jenis persaingan yang akan dihadapi? Informasi ini akan membantu Anda menentukan strategi bisnis yang efektif untuk menghadapi kompetisi dalam dunia bisnis.
3. Riset Peluang
Sebelum memulai waralaba, lakukan riset yang dapat memberikan informasi bahwa bisnis berpeluang besar untuk berkembang.
4. Cek Biaya dan Kondisi Keuangan
Membuka waralaba membutuhkan biaya yang relatif besar, termasuk biaya bisnis reguler seperti sewa dan pemeliharaan, serta pembayaran royalti tahunan kepada pemilik waralaba. Biaya lainnya mungkin melibatkan transportasi dan akomodasi, pelatihan dengan perusahaan, dan pembayaran pajak lokal.
5. Rancang Rencana Bisnis Waralaba yang Komprehensif
Meskipun banyak aspek bisnis sudah ditentukan, Anda tetap bertanggung jawab atas aspek penting. Saat merancang rencana bisnis, jelaskan mengapa Anda akan menjadi pengelola bisnis yang kuat. Penting juga untuk menjelaskan pemahaman Anda tentang konsumen target dan strategi Anda dalam memenuhi kebutuhan mereka, menunjukkan keahlian yang dapat memberikan kontribusi signifikan pada kesuksesan waralaba secara keseluruhan.
6. Dapatkan Perjanjian Lisensi Waralaba
Pemilik waralaba memberikan kontrak kepada penerima waralaba untuk mengoperasikan bisnis. Sebelum menandatangani, baca dan pahami semua klausulnya. Kenali standar bisnis yang dimiliki oleh pemilik waralaba untuk pewaralaba, dan pastikan Anda merasa nyaman dalam menjalankan bisnis tersebut.
7. Bentuk Entitas Bisnis
Setelah merancang rencana bisnis, saatnya untuk membentuk entitas bisnis. Pemilik waralaba memerlukan entitas bisnis yang berbeda berdasarkan struktur keseluruhan.
8. Tentukan Lokasi Bisnis
Pilih lokasi pusat bisnis Anda. Selain lokasi, pastikan Anda memiliki peralatan dan fasilitas yang diperlukan sesuai dengan jenis dan standar bisnis waralaba yang Anda pilih agar dapat berjalan dengan lancar.
9. Rekrut Karyawan
Pasang iklan lowongan pekerjaan untuk merekrut karyawan yang akan membantu Anda menjalankan bisnis waralaba. Pastikan karyawan adalah mereka yang memiliki kemampuan dan pengalaman dalam membantu Anda menjalankan bisnis waralaba.
10. Saatnya Membuka Bisnis Waralaba
Setelah melewati semua langkah yang diperlukan dan memiliki tim, saatnya untuk membuka bisnis waralaba Anda! Jangan lupa untuk mempromosikan bisnis Anda kepada teman, keluarga, dan masyarakat umum. Manfaatkan juga media sosial sebagai alat promosi yang efektif.
Demikianlah 10 panduan untuk memulai bisnis waralaba. Setiap bisnis disamping memiliki potensi keuntungan, juga pasti ada risiko kerugian. Maka persiapan yang matang dan pengetahuan, diharapkan bisa memperbesar potensi keuntungan dalam bisnis waralaba. Selain itu, persiapan mental sebagai Pengusaha juga sangat diperlukan dan banyak berdoa kepada Allah Ta’ala agar bisnis kita berjalan dengan lancar.
Press Release Urun-ri.id Pioneers Foreign Retai...
Baca SelengkapnyaSukses dalam Islam tidak hanya ditentukan oleh pen...
Baca SelengkapnyaBoros atau pemborosan dalam mengelola keuangan mer...
Baca SelengkapnyaMenjadi seorang pengusaha tidak hanya sekadar menc...
Baca Selengkapnya