Gambar Artikel

Dampak Buruk Boros dalam Mengelola Keuangan dari Sisi Islam

13 August 2024

Boros atau pemborosan dalam mengelola keuangan merupakan perilaku yang tidak disarankan dalam Islam. Agama Islam mengajarkan untuk menjaga keuangan dengan baik, menghindari pemborosan, dan menggunakan harta dengan bijak sesuai dengan petunjuk Allah Ta’ala dan ajaran Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Artikel ini akan menguraikan dampak buruk boros dalam pengelolaan keuangan dari perspektif Islam.

Prinsip Berhemat dalam Islam

Islam mengajarkan prinsip berhemat (israf) dan mengecam perilaku boros (tabzir). Surah Al-Isra ayat 26-27 menyatakan, "Dan berikanlah kepada keluarga yang kamu tanggung nafkahnya itu, serta orang miskin dan orang yang dalam perjalanan. Dan janganlah kamu boros, karena orang yang boros itu adalah saudaranya syaitan yang sangat jahat." Ayat ini menunjukkan pentingnya menjaga keuangan agar tidak terjerumus ke dalam perilaku yang sia-sia dan tidak produktif.

Dampak Psikologis dan Emosional

Pemborosan dalam pengelolaan keuangan dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan ketidakstabilan emosional. Orang yang terbiasa boros cenderung mengalami tekanan finansial yang berkepanjangan dan sulit untuk mencapai kehidupan yang stabil dan tenteram. Hal ini bertentangan dengan ajaran Islam yang mengajarkan untuk hidup dalam keadaan tenang dan tenteram dengan menjaga keuangan secara bijaksana.

Penghamburan Sumber Daya

Dari sudut pandang Islam, penghamburan sumber daya merupakan perbuatan yang tidak disetujui. Menggunakan harta dengan sia-sia tanpa mempertimbangkan manfaatnya bagi diri sendiri, keluarga, atau masyarakat adalah tindakan yang dilarang. Islam mendorong umatnya untuk menggunakan harta dengan cara yang produktif dan bermanfaat, serta untuk mempertanggungjawabkan setiap pengeluaran yang dilakukan.

Kesimpulan

Boros dalam mengelola keuangan bukan hanya merugikan dari segi materi, tetapi juga bertentangan dengan nilai-nilai dan ajaran Islam. Dengan menghindari perilaku pemborosan dan mengelola keuangan secara bijak sesuai dengan ajaran agama, umat Muslim dapat mencapai kesejahteraan finansial dan spiritual yang seimbang. Menggunakan harta dengan penuh pertimbangan dan mengikuti prinsip-prinsip Islam dalam pengelolaan keuangan akan membawa berkah dan keberkahan dalam kehidupan.

Dengan mengamalkan nilai-nilai Islam dalam pengelolaan keuangan, umat Muslim diharapkan dapat menciptakan kehidupan yang lebih stabil, damai, dan bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.

Nah salah satu cara mengelola keuangan supaya tidak boros adalah dengan cara menabung dan investasi, yuk investasi di Urun-RI, Urun-RI merupakan platform Securities Crowd Funding Layanan Investasi Syariah yang sudah mendapatkan izin dari OJK dan di awasi oleh DSN MUI.

Jadi tunggu apa lagi, yuk investasi melalui Urun-RI, daftar sekarang juga!

Info Update

Investasi adalah kegiatan yang memiliki risiko, termasuk kehilangan modal dan likuiditas. Harap membaca peringatan risiko kami sebelum berinvestasi.
Investasi adalah kegiatan yang memiliki risiko, termasuk kehilangan modal dan likuiditas. Harap membaca peringatan risiko kami sebelum berinvestasi.